Blocking Situs Dengan SquidGuard pada Ubuntu


Pada kesempatan kali ini saya akan coba jelaskan cara bloking situs dengan menggunakan squidGuard. Terlebih dahulu siapkan server yang telah terinstall squid. Artikel terkait bisa dibaca di sini. Berikut adalah langkah2-nya:

Install squidGuard

apt-get install squidguard

download blacklist

wget http://squidguard.mesd.k12.or.us/blacklists.tgz

pindahkan file blacklist.tgz

mv blacklists.tgz /var/lib/squidguard/db/

pindah ke directory dimana file blacklists.tgz diletakkan

cd /var/lib/squidguard/db

extract file blacklists.tgz

tar -zxvf blacklists.tgz

akan meghasilkan folder ads, porn, violence, dsb. masing – masing folder terdapat file urls dan domains yang berisi daftar url atau domain sesuai dengan kategorinya.

ubah permission semua file blacklists

chomod 777 * -R

chown proxy:proxy * -R

Konfigurasi squidGuard.conf sebagai berikut (terdapat di directory /etc/squid/) :

#
# CONFIG FILE FOR SQUIDGUARD
#

dbhome /var/lib/squidguard/db/blacklists
logdir /var/log/squid

# DAFTAR SOURCE ADDRESS

src manager  {

# source address dengan berbagai format penulisan
ip 192.168.1.0-192.168.1.255
ip 192.168.2.0/24
ip 192.168.3.0/255.255.255.0
ip 192.168.4.1 192.168.4.2 192.168.4.3
iplist maganerlist
# buat file dengan nama managerlist di directory dbhome (/var/lib/squidguard/db/blacklists
# contoh isi file tersebut
#
# 192.168.1.0-192.168.1.255
# 192.168.2.0/24
# 192.168.3.0/255.255.255.0
# 192.168.4.1 192.168.4.2 192.168.4.3
}

src staff  {
ip 192.168.5.0/24
}
# TIME RULES

time habiskerja {
weekly * 17:00-24:00 # setiap hari dari jam 5 sore sampai ja 12 malem
date *.01.01 # tahun baru
}

# DAFTAR DESTINATION

dest porn {
domainlist porn/domains
urllist porn/urls } dest ads {
domainlist ads/domains
urllist ads/urls
}

dest aggressive {
domainlist aggressive/domains
urllist aggressive/urls
}

dest audio-video {
domainlist audio-video/domains
urllist audio-video/urls
}

dest drugs {
domainlist drugs/domains
urllist drugs/urls
}

dest gambling {
domainlist gambling/domains
urllist gambling/urls
}

dest hacking {
domainlist hacking/domains
urllist hacking/urls
}

dest proxy {
domainlist proxy/domains
urllist proxy/urls
}

dest redirector {
domainlist redirector/domains
urllist redirector/urls
}

dest spyware {
domainlist spyware/domains
urllist spyware/urls
}

dest suspect {
domainlist suspect/domains
urllist suspect/urls
}

dest violence {
domainlist violence/domains
urllist violence/urls
}

dest warez {
domainlist warez/domains
urllist warez/urls
}

# MASUKKAN ACCESS LIST / POLICY DI BAGIAN INI

acl {
manager {
pass all # manager di los aja
}
staff within habiskerja {
pass all # staff di los kalau jam pulang kantor
}
default {
pass !ads !audio-video !gambling !proxy !spyware !violence !aggressive !drugs !hacking !porn !redirector !suspect !warez all
redirect http://muslim.or.id
}
}

generate file db untuk semua destination yang sudah kita definisikan pada konfigurasi di atas

squidGuard -C all

Akan terbentuk file .db pada masing – masing folder di blacklists direcorty. Ubah permissionnya agar squid bisa membaca file tsb. chmod 777 /var/lib/squidguard/bl/* -R

chown proxy:proxy /var/lib/squidguard/bl/* -R

tambah baris berikut di file /etc/squid/squid.conf

url_rewrite_program /usr/bin/squidGuard -c /etc/squid/squidGuard.conf

restart squid

squid -k reconfigure

Silakan cek rules/policy yang telah dibuat dengan mengakses situs yang telah diblok.

Membuat Proxy Server Dengan Lusca Head


Sebelumnya silakan baca dulu artikel saya bagaimana cara instalasi squid pada debian di sini

Install paket2 yang diperlukan:

apt-get install squid squidclient squid-cgi gcc build-essential sharutils ccze libzip-dev automake1.9

download file lusca

wget https://sites.google.com/site/catatanfaish/lusca_he/LUSCA_FMI.tar.gz

extract file lusca-nya

tar xzvf LUSCA_FMI.tar.gz

masuk ke directory hasil extract

cd LUSCA_FMI

kemudian kita compiler lusca headnya

./configure --prefix=/usr --exec_prefix=/usr \
--bindir=/usr/sbin --sbindir=/usr/sbin \
--libexecdir=/usr/lib/squid --sysconfdir=/etc/squid \
--localstatedir=/var/spool/squid --datadir=/usr/share/squid \
--enable-http-gzip --enable-async-io=24 --with-aufs-threads=24 \
--with-pthreads --enable-storeio=aufs --with-maxfd=65536 \
--enable-linux-netfilter --enable-arp-acl --enable-epoll \
--enable-removal-policies=heap --with-aio --with-dl --enable-snmp \
--enable-delay-pools --enable-htcp --enable-cache-digests \
--disable-unlinkd --enable-large-cache-files --with-large-files \
--enable-err-languages=English --enable-default-err-language=English


Install lusca

make && make install

Stop squid

squid -k shutdown

kita ganti file squid.conf dengan file berikut

wget https://sites.google.com/site/catatanfaish/lusca_he/squid.conf

download storeurl

wget https://sites.google.com/site/catatanfaish/lusca_he/storeurl.pl

kita buat permision untuk squid.conf dan storeurl.pl

chown proxy:proxy /etc/squid/storeurl.pl
chmod 777 /etc/squid/storeurl.pl
chmod 600 /etc/squid/squid.conf

sekarang kita buat cache_dir nya:

saat installasi buat 2 partisi khusus untuk cache. tentang installasi linux server (debian) bisa dilihat di sini

/cache1—>>partisi untuk cache pertama

/cache2—>>partisi untuk cache kedua

cd /cache1

mkdir proxy1
chmod 777 /cache1/proxy1
chown proxy:proxy /cache1/proxy1

cd /cache2
mkdir proxy2
chmod 777 /cache2/proxy2
chown proxy:proxy /cache2/proxy2

sekarang kita buat swap untuk cache_dir nya

squid -f /etc/squid/squid.conf -z

sekarang jalankan squidnya

squid -N -d 1 -D

kemudian cek untuk squidnya

tail –f /var/log/squid/access.log

 

 

Selamat mencoba!!!

 

SELESAI

Installasi Server Debian Lenny


Berikut ini adalah step by step instalasi Server Debian Lenny. Saya harap bisa menjadi acuan untuk instalasi distro Linux yang lain karena pada prinsipnya langkah – langkahnya adalah sama saja. Yang terpenting adalah kita selalu memahami tiap prosesnya dengan selalu membaca informasi tahap demi tahap.

Persiapan

Yang harus disiapkan adalah 1 buah PC dengan spec sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan service apa saja yang akan di install (sebagai proxy server, database server,web server, mail server, ftp server atau file server atau bahkan gabungan dari beberapa service tadi), seberapa sering diakses,  seberapa banyak yang mengakses. Untuk kebutuhan kantor dengan user sampai dengan 50 orang Pentium 4 dengan memory 1GB dan HDD 100GB saya rasa sudah cukup untuk melayani berbagai service.

Selain PC tentu saja CD instalasi distro Linux juga perlu kita siapkan. Kita bisa mendapatkan file instalasi (iso) semua distro Linux secara gratis di internet. Tinggal download saja, setelah itu burning ke CD. Dalam artikel ini penulis menggunakan CD Debian Lenny.

BIOS pada PC yang akan kita install perlu kita atur agar first boot-nya melalui CD ROM.

Installasi

Setelah semua siap masuk ke tahap instalasi. Di bawah ini adalah tampilan awal saat PC booting dari CD Instalasi Linux. Pilih “install” maka proses instalasi akan berjalan. Berikut adalah step – stepnya.

Tampilan Awal Instalasi Debian Lenny

Tampilan Awal Instalasi Debian Lenny. Pilih menu install.

Pilih bahasa - Installasi Debian Lenny

Pilih English

Pilih bahasa - Installasi Debian Lenny

Pilih United States

Pilih keyboard layout - Instalasi Debian Lenny

Pilih American English

Masukkan hostname - Installasi Debian Lenny

Masukkan hostname komputer. Misal : server

Masukkan nama domain - Installasi Debian Lenny

Masukkan nama domain. Misal : example.com

Pilih zona waktu - Installasi Debian Lenny

Pilih zona waktu yang sesuai. Misal Asia, Jakarta

Pilih metode partisi - Installasi Debian Lenny

Pilih metode partisi. Pilih opsi paling atas (Guided - Use entire disk).

Pilih disk - Instalasi Debian Lenny

Pilih disk yang akan di partisi.

Pilih skema partisi - Instalasi Debian Lenny

Pilih skema partisi. Pilih opsi paling atas (All files in one partition).

Konfirmasi skema partisi - Instalasi Debian Lenny

Konfirmasi skema partisi. Pilih Finish partitioning and write chages to disk.

Konfirmasi partisi disk - Installasi Debian Lenny

Konfirmasi partisi disk. Pilih Yes.

Proses installasi - Installasi Debian Lenny

Proses installasi. Tunggu beberapa saat.

Masukkan password root - Installasi Debian Lenny

Masukkan password root.

Ulangi masukkan password root - Installasi Debian Lenny

Ulangi masukkan password root.

Buat user baru - Installasi Debian Lenny

Buat user baru. Misalnya nama Anda.

Buat akun dari user baru yang baru saja dibuat - Installasi Debian Lenny

Buat akun dari user baru yang baru saja dibuat. Samakan saja dengan nama user untuk mempermudah.

Masukkan password user yang baru dibuat - Installasi Debian Lenny

Masukkan password user yang baru dibuat.

Ulangi masukkan password user yang baru dibuat - Installasi Debian Lenny

Ulangi masukkan password user yang baru dibuat.

Pilih mirror - Installasi Debian Lenny

Pilih mirror Indonesia. Proses ini biasa di-skip.

Pilih website mirror - Installasi Debian Lenny

Pilih website mirror. Proses ini biasa di-skip.

Masukkan proxy - Installasi Debian Lenny

Biarkan kosong lalu Continue.

Proses konfigurasi apt - Installasi Debian Lenny

Proses konfigurasi apt. Tunggu beberapa saat.

Proses installasi - Installasi Debian Lenny

Proses installasi. Tunggu beberapa saat.

Pupularity Contest - Installasi Debian Lenny

Pupularity Contest. Pilih No untuk opsi ini.

Pilih software - Installasi Debian Lenny

Pilih software yang akan diinstall. Sesuaikan dengan keperluan. Gunakan tombolpanah atas dan bawah sebagai navigasi dan tombol spasi untuk memilih.

Install GRUB - Installasi Debian Lenny

Pilih Yes untuk menginstall GRUB pada MBR (Master Boot Record).

Proses finishing installasi - Installasi Debian Lenny

Proses finishing installasi. Tunggu beberapa saat.

Installasi selesai - Installasi Debian Lenny

Installasi selesai. Keluarkan CD lalu Continue.

Installasi selesai - Installasi Debian Lenny

Setelah reboot server telah siap. Login dengan user root atau user yang telah dibuat saat proses intallasi.

Demikianlah step by step installasi Debian Lenny. Seperti saya katakan diatas, pada prinsipnya semua installasi Linux adalah sama. Kita hanya perlu memahami informasi di setiap langkah proses installasi.